Sekeping Hati yang Berdebu
Hoy hoyy... saya bawa karya baru nih... yap, cekidot langsung saja lah ya. pemanis, cover sederhana. selamat membaca.. “Tentang sebuah rasa yang tak pernah terjamah. Hingga yang ku mampu, dan yang sanggup ku lakukan hanyalah terus menorehkan tintaku di atas kertas yang selalu menemaniku dimanapun dan kapanpun, sembari terus memasang tawa tertulus kala di hadapan mu seperti laiknya tak terjadi apa-apa.” Kembali kupandangi secarik kertas yang baru saja kudaratkan setitik ujung penaku di atasnya. Selembar kertas dengan rangkaian kata sederhana, yang mewakili ribuan rasa terumit yang tak akan pernah terungkapkan. “Bagiku, memiliki rasa ini adalah sebuah anugerah. Meskipun aku tahu bahwa punguk tak akan pernah bisa menemui bulan. Ini hanya akan menjadi sebuah mimpi yang tak pernah usai bagiku.” Dari tempatku berdiri sekarang, aku mampu melihatmu. Melihat lengkungan bibirmu yang seakan tak pernah lelah kau pamerkan kepada orang-orang di sekitarmu. Yang tak akan ada se...