Posts

Showing posts from September, 2015

Cuap-Cuap Magang, PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang.

Image
Oh gosh! Haha… benar-benar ga terasa. Ini sudah di ujung perjalanan magang saya di perusahaan pupuk besar ini, PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang. Saya ingin mengenang kembali apa yang saya rasakan ketika tepat tiga bulan yang lalu. Saya dan dua orang teman saya, memasuki gedung berlantai delapan itu. Dengan lutut yang sedikit bergetar, saya bersama teman saya tersebut menanyakan dimanakah gerangan Departemen Akuntansi itu berada. Yang dengan ramahnya Pak Satpam berujar “Dilantai tiga, Dik.” Yah, saya tak ingin membahas secara kronologis pengalaman yang cukup membuat saya bergetar. Tapi, saya akan menceritakan beberapa kenangan manis (setidaknya itu menurut saya) hari itu. Yang pertama, ini adalah beberapa bahan perbincangan konyol antara saya dan kedua teman saya yang kerap kali kami angkat ketika sedang menganggur. The first , ia adalah seorang lelaki yang—yah, bagi saya yang hanya memiliki tubuh rata-rata air—jangkung banget. Kaki nya panjang banget. Yang kerap kali kami sapa...

Ternyata Akhir Zaman T’lah di Depan Mata

Assalamu'alaikum.. Alhamdulillah saya bisa update. Adakah yang menantikan saya? Jika tak ada itu tak masalah. Pada kesempatan kali ini, saya menulis sebuah esai, yang isinya hanyalah serangkaian kejadian di sekitar kita, menyinggungnya, berusaha membawakan sebuah dakwah meski dengan cara yang tidak sama dengan ulama lainnya (karena saya bukanlah ulama). Baik, langsung saja. Selamat membaca. Wassalamu'alaikum. ****** Ternyata Akhir Zaman T’lah di Depan Mata Berbicara tentang akhir zaman, akhir-akhir ini sangat gencar diperbincangkan di dunia maya. Mengatakan bahwa sesuatu yang dinamakan ‘kiamat’ telah berada di depan mata. Saya berniat mengangkat topik ini, mencoba menyuguhkan sekadar bacaan bagi Anda yang mungkin penasaran dengan isu tersebut. Saya pun tak begitu mengerti apa yang mereka pikirkan hingga ‘bisa-bisa’ nya mendapatkan ide konyol menyebarkan kabar—yang mungkin lebih afdal disebut isu—ini. Dan sebagai seorang Muslim, sudah selayaknya untuk tidak begi...

I'm a Girl

Yahh~~ ini adalah cerita yang request sama teman saya, yang inisial nya Empitria Kuntari. Sebelumnya sih saya minta maaf karena dipenuhi nya lamaaaaaaaa sekali sejak permohonan nya diajukan :D yah, by the way, masih ada satu request lagi, lho. Oke. Kepada Empit, maaf jika cerita nya absurd. Wong author  nya aja absurd. Wajar dong. Tapi yang jelas, semoga terhibur dengan Cerita Absurd ini. I love you, Empit.... HAHAHA....... ***** Kulirik jam digital di atas nakas. Lampu nya telah berangka 06.15. Kupikir aku harus segera berangkat. Ku ambil kunci sepeda motorku di atas meja belajar, pergi berpamitan dengan Ayah dan Ibu ku, lalu melajukan sepeda motor bebek ku. Tak ada yang menarik di sepanjang jalan. Setidaknya itu menurutku. Karena aku tidak memperhatikan sekitar. Pandanganku hanya lurus ke depan. Hingga tak sampai limabelas menit aku telah tiba di depan gerbang sekolahku. Sekolah yang setiap hari menjadi tempat pertemuanku dengan guru dan juga teman sejak hampir...