Posts

Showing posts from 2015

Happy New Year!!

Selamat Tahun Baru Masehi! The first day on 2016, ya! Pada nonton berita gak tadi pagi? Sekadar memberitahukan aja, kalo semalem ada kecelakaan gede di salah satu hotel di Dubai. Dikabarkan gedung tinggi milik kota di negara Uni Emirat Arab ini, yang gak jauh dari tempat mereka ngadain pesta kembang api, terbakar. Gede banget. Tapi ternyata itu gak bikin mereka batalin pestanya. Mungkin mereka masih mau pegang prestasi tahun lalu. Dimana pesta kembang api keren (dan mahal) ada di sana. Dan kali ini postingan gue gak ada tujuan apa-apa. Cuma mau ucapin selamat melahirkan semangat baru di tahun yang baru. Semoga kita bisa lebih baik daripada tahun yang lalu. Anyway, gimana keadaan kalian semua? Lebih baik dari tahun kemarin, kan? Atau kalian pada tepar karena begadang semalem? Kalo kalian tepar, sayang banget, ya. Masak ia memulai hari baru di tahun baru pake tepar-tepar segala? Sekali lagi, postingan gue kali ini gak ada maksud apa-apa. Tapi jujur gue kecewa sama gue send...

[SEKUEL] Sepedaku dan Sepedamu

Image
Yo! Sebuah sekuel dari kumcer di akun wattpad saya, Sepeda dan Cerita Kita, didedikasikan buat kenalan saya di wattpad (ngaku2), Mbak saarahsalsabil. Semoga terhibur. Selamat membaca! ***** Sepedaku dan Sepedamu “Sekar, aku sayang sama kamu.” Entah apa yang terjadi sama gue, tapi gue senyum sendiri mendengar kalimat itu. Kalimat yang keluar dari mulut orang itu. Orang yang hampir bikin gue gila setiap harinya. “Sekar, aku lupa namaku. Coba beritahu aku!” “Kamu Karno. Masa kamu lupa, sih? Aneh, deh.” Dia malah nunjukkin wajah malu-malu, karena gue tahu yang pengin dia dengar bukan namanya, tapi panggilan ‘kamu’, dari gue, buat dia. Sambil terus mengayuh sepeda, kami tetap dalam suasana hangat ini. Tapi, lama-lama gue risih. Orang-orang sekarang melihat tingkah Karno yang mulai aneh. Ia menyilangkan tangan kanan nya untuk memegang kemudi kiri dan begitupun tangan sebaliknya. “Kalau panggilan ‘aku-kamu’ bisa bikin kamu idiot, aku bersumpah akan balik lagi kaya...

LOVE?

Image
Halo halo haaa… Sudah sekian lama gak update, kini kembali saya membawa cerpen request-an nya teman saya yang hari ini lagi ulang tahun, Deana Putri Sa’baniyah… kado buat mu nihhh (boke’ banget, ya aku-nya) Dan karena perihal tingkat stress saya yang lumayan tinggi karena ujian semester yang hingga sekarang belum selesai, ending cerita ini jadi kurang memuaskan. Daripada kena spoiler, enak langsung baca aja. Dan sangat ditunggu komentarnya atas ketidaksempurnaan ini. Dan buat Deana, the best asisten bendahara ku, cerita ini didedikasikan buatmu… :* **** Love? “Aku mencintaimu. Maukah kau menjadi pacarku?” Kata-kata itu meluncur dari mulut seorang lelaki sebayaku. Namun itu bukan untukku. Melainkan teman dekatku, yang kini tengah mengatasi getaran lututnya yang begitu dahsyat karena di hadapannya, orang yang ia cinta sedang mengungkapkan rasa padanya. Ini adalah akhir dari pekerjaanku yang hampir seminggu kujalani. Menjadi seorang pen-comblang sahabatku sendiri. D...

Sekeping Hati yang Berdebu

Image
Hoy hoyy... saya bawa karya baru nih... yap, cekidot langsung saja lah ya. pemanis, cover sederhana.  selamat membaca.. “Tentang sebuah rasa yang tak pernah terjamah. Hingga yang ku mampu, dan yang sanggup ku lakukan hanyalah terus menorehkan tintaku di atas kertas yang selalu menemaniku dimanapun dan kapanpun, sembari terus memasang tawa tertulus kala di hadapan mu seperti laiknya tak terjadi apa-apa.” Kembali kupandangi secarik kertas yang baru saja kudaratkan setitik ujung penaku di atasnya. Selembar kertas dengan rangkaian kata sederhana, yang mewakili ribuan rasa terumit yang tak akan pernah terungkapkan. “Bagiku, memiliki rasa ini adalah sebuah anugerah. Meskipun aku tahu bahwa punguk tak akan pernah bisa menemui bulan. Ini hanya akan menjadi sebuah mimpi yang tak pernah usai bagiku.” Dari tempatku berdiri sekarang, aku mampu melihatmu. Melihat lengkungan bibirmu yang seakan tak pernah lelah kau pamerkan kepada orang-orang di sekitarmu. Yang tak akan ada se...

Cuap-Cuap Magang, PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang.

Image
Oh gosh! Haha… benar-benar ga terasa. Ini sudah di ujung perjalanan magang saya di perusahaan pupuk besar ini, PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang. Saya ingin mengenang kembali apa yang saya rasakan ketika tepat tiga bulan yang lalu. Saya dan dua orang teman saya, memasuki gedung berlantai delapan itu. Dengan lutut yang sedikit bergetar, saya bersama teman saya tersebut menanyakan dimanakah gerangan Departemen Akuntansi itu berada. Yang dengan ramahnya Pak Satpam berujar “Dilantai tiga, Dik.” Yah, saya tak ingin membahas secara kronologis pengalaman yang cukup membuat saya bergetar. Tapi, saya akan menceritakan beberapa kenangan manis (setidaknya itu menurut saya) hari itu. Yang pertama, ini adalah beberapa bahan perbincangan konyol antara saya dan kedua teman saya yang kerap kali kami angkat ketika sedang menganggur. The first , ia adalah seorang lelaki yang—yah, bagi saya yang hanya memiliki tubuh rata-rata air—jangkung banget. Kaki nya panjang banget. Yang kerap kali kami sapa...

Ternyata Akhir Zaman T’lah di Depan Mata

Assalamu'alaikum.. Alhamdulillah saya bisa update. Adakah yang menantikan saya? Jika tak ada itu tak masalah. Pada kesempatan kali ini, saya menulis sebuah esai, yang isinya hanyalah serangkaian kejadian di sekitar kita, menyinggungnya, berusaha membawakan sebuah dakwah meski dengan cara yang tidak sama dengan ulama lainnya (karena saya bukanlah ulama). Baik, langsung saja. Selamat membaca. Wassalamu'alaikum. ****** Ternyata Akhir Zaman T’lah di Depan Mata Berbicara tentang akhir zaman, akhir-akhir ini sangat gencar diperbincangkan di dunia maya. Mengatakan bahwa sesuatu yang dinamakan ‘kiamat’ telah berada di depan mata. Saya berniat mengangkat topik ini, mencoba menyuguhkan sekadar bacaan bagi Anda yang mungkin penasaran dengan isu tersebut. Saya pun tak begitu mengerti apa yang mereka pikirkan hingga ‘bisa-bisa’ nya mendapatkan ide konyol menyebarkan kabar—yang mungkin lebih afdal disebut isu—ini. Dan sebagai seorang Muslim, sudah selayaknya untuk tidak begi...

I'm a Girl

Yahh~~ ini adalah cerita yang request sama teman saya, yang inisial nya Empitria Kuntari. Sebelumnya sih saya minta maaf karena dipenuhi nya lamaaaaaaaa sekali sejak permohonan nya diajukan :D yah, by the way, masih ada satu request lagi, lho. Oke. Kepada Empit, maaf jika cerita nya absurd. Wong author  nya aja absurd. Wajar dong. Tapi yang jelas, semoga terhibur dengan Cerita Absurd ini. I love you, Empit.... HAHAHA....... ***** Kulirik jam digital di atas nakas. Lampu nya telah berangka 06.15. Kupikir aku harus segera berangkat. Ku ambil kunci sepeda motorku di atas meja belajar, pergi berpamitan dengan Ayah dan Ibu ku, lalu melajukan sepeda motor bebek ku. Tak ada yang menarik di sepanjang jalan. Setidaknya itu menurutku. Karena aku tidak memperhatikan sekitar. Pandanganku hanya lurus ke depan. Hingga tak sampai limabelas menit aku telah tiba di depan gerbang sekolahku. Sekolah yang setiap hari menjadi tempat pertemuanku dengan guru dan juga teman sejak hampir...