Sekadar Bersajak
Jika ku katakan menulis itu sulit, itu berarti ku tengah menggambarkan sesosok orang berpunggung lebar itu. Seorang yang kerap kali disapa Ayah.
Mengapa?
Karena aku telah lupa bagaimana rasanya memiliki seorang Ayah. Dan karena satu-satunya hal yang kuingat tentangnya hanyalah rindu.
I miss you, Dad.
Mengapa?
Karena aku telah lupa bagaimana rasanya memiliki seorang Ayah. Dan karena satu-satunya hal yang kuingat tentangnya hanyalah rindu.
I miss you, Dad.