Sekadar Coretan

Saat ini gue ada di kelas XII, semester 6. Gue hidup di sebuah kelas yang menyebutkan diri mereka sendiri dengan nama REPSIMA. Kelas paling absurd (mungkin), buktinya kami dikasih kelas di lantai tiga, yang gak ada toiletnya. Jadi kalo pipis mesti turun tangga dulu. Bayangin kalo lo kebelet, lo lari-lari di tangga, jatuh, akhirnya lo pipis di tangga.
But, we’re ok. Maybe.
Gue sebangku sama seorang cewek, yang hari ini, tanggal 5 Januari 2016, menginjak usia delapan belas tahun, minta kado “sotmousen yang cak vidio nyampak-nyampak” ke gue (maksud dia adalah : “stopmotion yang bentuknya mirip video jatuh-jatuh”. Pada gak ngerti, kan? Yaudah). Dialah si Jeje.
Pertama-tama, gue ucapin selamat ulang tahun buat lo, semoga panjang umur, murah rezeki, sukses selalu, sehat selalu, gak galau lagi, dan yang terpenting bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Sorry, gue gak bisa penuhi permintaan lo buat stopmotion, karena gue gak punya aplikasinya (sumpah gue gak bohong).
Jadi sebagai gantinya, gue mau ngebahas lo, sekaligus mempermalukan lo disini.
Sebagai seorang manusia, gue sangat bersyukur punya temen kayak lo. Baik, perhatian, dan gak lurus-lurus banget. Tapi gue suka. Gue suka sama orang-orang yang sedikit bengkok karena menurut gue mereka ini lucu, ngangenin, menghibur, dan gak ngebosenin. Tapi gue suka risih kalo mereka berisik.
Tapi gak buat lo, Je.
Gue suka curhat sama si Jeje ini. Curhat tentang hati gue, yang lagi jatuh cinta sama seseorang bernama Si Madun. Jadi semua rasa yang gue rasain ke Madun itu, diketahui sama Si Jeje. Jadi kalo gue sampe salah penyampaian disini, gue khawatir dia bakal bocorin semua aib gue tentang Si Madun.
So, thank you so much, Jeje. Sudah mau dengerin celotehan gue. udah repot-repot ngerespon sesuatu yang seharusnya gak perlu lo respon, and, thanks for all.
Karena itulah, dia juga suka curhat sama gue. Curhat tentang perasaan dia, yang gak bisa milih siapa yang sebenarnya dia suka. Lucu, kan?
Yah, semoga lo bisa ngelupain dua cowok sebelumnya, Si Ceas sama Si Suwik. Dan semoga si cowok baru, Mas Modo, bisa beneran bikin lo seneng. Semoga cinta kalian yang lama bisa tumbuh lagi.
Haha.. sorry gue buka aib lo dikit di sini. Karena sumpah, gue bingung mau kasih lo apa. Gue punya duit tapi ngepas buat ikutan kunjungan industri akhir bulan. Rencana nonton Boruto, Negeri Van Oranje, Single dan Ngenest pun kandas (kenapa jadi gue yang curhat).
Akhir kata, gue cuma bilang, selamat ulang tahun, dan gue gak bisa buat apa-apa. Gue harap lo gak bosen punya temen yang gak asik kayak gue. Kita tetep bisa temenan sampai kapanpun. Dan semoga Mamah lo bisa inget kapan dia ngelahirin lo, tanggal 5 atau 8.

See you tomorrow, Jeje.


Inilah rupa si Jeje (No Hijab)

Popular posts from this blog

[REVIEW FILM] Ai Uta: My Promise to Nakuhito (Dari Sudut Pandang Seorang Tokufans)

"POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA" dalam Opini Saya

[REVIEW ANIME MOVIE] Josee to Tora to Sakana-tachi (2020)