Posts

Showing posts from 2016

DIKSARLIN POLSRI TAHUN 2016

Image
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Halo readers sekalian… lama tak jumpa. Sekian lama gue ga nongol. Dan sekarang gue kembali dengan pengalaman menakjubkan yang tentu pertama kali gue rasain, dan jangan sampe ngulang lagi. Wkwkwk. Sebelumnya, jadi gue udah lulus di bangku pendidikan wajib dua belas tahun. Dan Alhamdulillah gue lanjut ke pendidikan diploma di Politekhnik Negeri Sriwijaya. Jurusan Akuntansi, prodi D3 Akuntansi. Dan Alhamdulillah lagi, gue dibiayai pemerintah. Terimakasih banyak Bapak Pemerintah :’) Jadi, ritual wajib yang dilakoni oleh setiap mahasiswa baru Politekhnik Negeri Sriwijaya adalah DIKSARLIN, alias Pendidikan Dasar Kedisplinan. Dan tentu saja itu baru gue lewati beberapa waktu yang lalu. For your info, perjalanan ANGKATAN ’98 sebagai “tikus uji coba” belum selesai di pendidikan wajib saja. Kenapa? Jadi DIKSARLIN tahun-tahun sebelumnya itu hanya dilaksanakan selama tiga hari oleh KODAM II/SWJ dan tiga hari bersama Kating (Kakak Tingkat). And ...

POKEMON(where did you)GO!

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Holla! Apa kabar kawan-kawan semua? Senangkah bisa berburu pokemon? Udah berapa banyak nih peliharaan barunya?? Hahaha… Seperti biasanya, gue bakal mengangkat opini gue tentang hal baru yang begitu mendunia saat ini. Yakni~~~~~ [drumroll]~~~~~ POKEMON GO! Ya, begitu mendunia. Sampe-sampe RU akun BBM gue penuh: Ada yang bilang gini: “Pokemon dicariin, cari pahala sono!” Ada juga jones yang bilang: “Pokemon aja dicariin, aku siapa yang nyariin?” Dan ada seorang miris bilang: “Kepingin main pokemon, tapi hape gue gak bisa :’(“ Dan masih banyak lagi. Itu belum termasuk di medsos lainnya. How about you? So, mari angkat opini kalian. Pernah nonton serial Anime Sword Art Online? Anime yang kerap disebut SAO ini ditayangkan di Jepang pertengahan hingga akhir Juli 2012 lalu. Diangkat dari sebuah novel ringan karya Kak Reki Kawahara (pake “Kak” biar keliatan akrab :D) . Loh? Kenapa tiba-tiba lo angkat SAO? Oke. Kalo kalian belum ...

Kalau Galau Jangan Risau

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Pertama-tama, gue mau ucapin selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H. Ya, walaupun sudah telat. Namun tak ada salahnya kan kalo gue mohon maaf pada semuanya. Atas apa yang gue tulis disini, telah sengaja maupun tidak, menyayat hingga melukai perasaan kawan-kawan semuanya. Semoga kita masih bisa berjumpa dengan Ramadhan berikutnya, dengan keadaan sehat wal’afiat, tanpa kekurangan suatu apapun. Well, untuk mengawali kegiatan posting-memposting gue setelah sekian lama tak update, gue mau cuap-cuap, menyampaikan sekadar isi hati, sampah sisa pemikiran tak berguna, namun sayang bila dibuang begitu saja. “Kalau Galau Jangan Risau” Kalimat ini gue baca di punggung kaos salah satu teman gue beberapa hari yang lalu. Dan tepat sebelumnya, gue abis nonton film Bang Raditya Dika yang paling baru (kalian pasti tahu), dimana dalam film itu, Bang Radit membuat “patah hati”-nya menjadi sebuah cerita komedi. Semua itu memberikan pelajaran kepada kita s...

Paragraf yang Mencoba Memotivasi Diri dan Orang Lain

Assalamualaikum.. ya akhi wal ukhti… Pernahkah kamu merasa putus asa karena targetmu tak tercapai? Rasanya hidup mau diakhiri saat itu juga. Berharap waktu diputar kembali untuk mengulang proses pencapaian target agar jadi lebih baik lagi. Itu berarti, kamu seorang pengejar mimpi. Seorang gigih sekalipun pasti pernah mengalami ini. Apalagi orang seperti kita, yang terkadang gigih namun sering merasa kecewa. Tenang, itu manusiawi. Ya, manusiawi. Itu yang kurasakan saat ini. ternyata mimpiku waktu itu benar. Mimpi buruk yang tak pernah kugubris sebelumnya. Tidak. Ini bukan cerita tentangku. Aku hanya ingin membagi sesuatu pada kalian (para readers yang dengan rela membaca tulisan ku ini), tentang hal yang baru saja ku rasakan, dan sering terjadi di antara kita. Ya. Perasaan yang ditinggalkan akibat gagal mencapai target itu lebih menyakitkan ketimbang ditinggal oleh kekasih. Lebih menyedihkan daripada diserempet jambret. Dan lebih sulit move on daripada diputusi setelah di...

Catatan Kecil Untuk Repsima

Image
About REPSIMA. Saat aku menulis ini, aku akan berusaha untuk tidak menitikkan air sedikitpun dari mataku. Dan dengan senang hati, kembali mengingat saat-saat pertama kita bertemu untuk menjadi satu keluarga sederhana. Hingga akhirnya sebuah perkumpulan itu mulai menyebut dirinya sendiri REPSIMA. Republik Akuntansi Lima. Entah apa yang dipikirkan si Pencetus nama itu saat menemukan nama yang sedikit janggal didengar namun renyah untuk disebutkan. Repsima adalah sebuah kelas di mana didalamnya terdapat anak-anak yang berisik, hiperaktif, bahkan terkadang menjadi provokatif. Suara gaduh tak pernah luput dari keseharian dan kebersamaannya. Namun, inilah hal yang akan dirindukan ketika suatu saat kejadian tragis bernama ‘perpisahan’ telah tiba. Sebagai salah satu dari mereka, aku banyak mendapatkan pelajaran hidup (baik yang penting, lumayan penting, hingga tak penting sama sekali). Aku belajar untuk mengerti berbagai warna nilai kehidupan dari perkumpulan ini. Berbagai warna yang ...

Bayang-Bayang Rintik Hujan

Rintik hujan menemani perjalanan ku sore itu. Jalanan yang basah membuat udara yang kuhirup terasa lembab. Bau khas hujan di sore hari selalu membuatku santai. Entah sejak kapan aku mulai menyukai bau khas ini. Tawa dua anak lelaki yang sedang bermain di genangan air dalam sebuah lubang kecil di pinggir jalan seakan membuatku ingin bergabung dengan mereka. Seakan menyadari akan perhatianku, mereka menghentikan kegirangan mereka, dan menatapku dengan wajah lugu itu. Salah satunya melempariku dengan titik-titik air berwarna cokelat itu. Mengenai sisi kiri rok abu-abu ku. Lalu tawa mengembang di wajah mereka. Seakan mengajakku untuk turut serta ke dalam lubang kubangan itu. “Sini aja, kak.” Baru kusadari bahwa ada seorang anak berkuncir kuda sekitar dua meter dari genangan anak-anak tadi. “daripada main kotor-kotoran sama mereka, lebih baik main lipat origami aja sama aku.” Aku hanya mampu tersenyum melihat ketiganya. Lalu aku mendekati si anak berkuncir kuda. “Kakak bisa bua...

Sekadar Bersajak

Jika ku katakan menulis itu sulit, itu berarti ku tengah menggambarkan sesosok orang berpunggung lebar itu. Seorang yang kerap kali disapa Ayah. Mengapa? Karena aku telah lupa bagaimana rasanya memiliki seorang Ayah. Dan karena satu-satunya hal yang kuingat tentangnya hanyalah rindu. I miss you, Dad.

Sekadar Coretan

Image
Saat ini gue ada di kelas XII, semester 6. Gue hidup di sebuah kelas yang menyebutkan diri mereka sendiri dengan nama REPSIMA. Kelas paling absurd (mungkin), buktinya kami dikasih kelas di lantai tiga, yang gak ada toiletnya. Jadi kalo pipis mesti turun tangga dulu. Bayangin kalo lo kebelet, lo lari-lari di tangga, jatuh, akhirnya lo pipis di tangga. But, we’re ok. Maybe. Gue sebangku sama seorang cewek, yang hari ini, tanggal 5 Januari 2016, menginjak usia delapan belas tahun, minta kado “sotmousen yang cak vidio nyampak-nyampak” ke gue (maksud dia adalah : “stopmotion yang bentuknya mirip video jatuh-jatuh”. Pada gak ngerti, kan? Yaudah). Dialah si Jeje. Pertama-tama, gue ucapin selamat ulang tahun buat lo, semoga panjang umur, murah rezeki, sukses selalu, sehat selalu, gak galau lagi, dan yang terpenting bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Sorry, gue gak bisa penuhi permintaan lo buat stopmotion, karena gue gak punya aplikasinya (sumpah gue gak bohong). Jadi sebagai ...